Sejatinya kau tak perlu merah, putih, atau bahkan warna pelangi dariku...
Karena kaulah anggur pembawa gairah dan kemarahan.
Aku tuangkan ke dalam wadah pengharapan hingga tak seorangpun akan meminummu.
Sejatinya kaulah tetes air dan samudera yg tak akan pernah habis.
Sejatinya kaulah permata yg terpendam dalam dada ini.
Sejatinya kaulah debu dan angin yg menghembuskan aroma kegairahan.
Sejatinya kau adalah kau yg memberikan rasa itu.
Tak seorangpun boleh mencicipimu kecuali aku.
Sehingga aku saja yg larut dlm kemabukan itu.
Sejatinya kaulah merah yg mmbawa keberanian.
Sejatinya kaulah putih yg mnyebarkan kesucian.
Kau adalah kau yg mmancarkan warna pelangi.
Semoga bintang akan tetap jadi bintang.
Aku akan tetap jadi aku.
Kau akan tetap jadi kau.
Tidak pernah jadi peran yang bukan perannya.
Tidak berubah oleh keadaan apa pun.
Tidak tertekan oleh panasnya situasi.
0 komentar:
Posting Komentar