Tak satupun yang tertepi
Dari apa yang kau miliki
Hidungmu lain
Matamu lain
Kulitmu lain
Gigimu juga lain
Meskipun kau diracik dari sari segala
Nampak tak serupa rupa adanya
Senyummu merekah memesona
Sanggulmu mekar bak bunga
Langkahmu yang anggun
Sapamu yang santun
Yang paling membedakan dari yang lain
Jemari lentikmu yang lincah meramu
Akar kasih sayang dan batang ridu
Menjadi penawar dahaga batin
Oh, Nyai
Karenamu aku semakin buta
Buta warna
Buta rasa
Ciputat 5 juli ‘11
0 komentar:
Posting Komentar